40Soal Beserta Jawaban UAS Jaringan Nirkabel Kelas 12 Semester 1. Desember 3, 2018 - by Wahyu Kurniawan 0. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan latihan soal dan jawaban ujian akhir semester mata pelajaran jaringan nirkabel. Soal berupa pilihan ganda atau PG dan juga Essay atau uraian. Berikut adalah 40 contoh soal beserta jawaban Vay Tiền Nhanh Ggads. Special Interest Tourism atau dalam bahaasa Indonesia umum diukenal sebagai pariwisata minat khusus merupakan jenis pariwisata dimana wisatawan melaksanakan perjalanan untuk belajar dan berupaya mendapat pengalaman tentang sesuatu hal di daerah yang dikunjungi. Tipologi dari wisata jenis ini tidak biasa, anti mainstream atau bahkan aneh. Wisata minat khusus sangat berhubungan dengan hobi seseorang, komunitas atau didasari rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Sesuai dengan namanya, orang-orang yang melakukan wisata minat khusus biasanya berkeinginan untuk mewujudkan minat dan ketertarikannya terhadap suatu objek atau hal yang lain. Oleh karena itu, umumnya wisata ini hanya diikuti oleh satu, dua atau sekelompok kecil pelancong. Wisata minat khusus biasanya membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal dari wisata yang biasa saja. Membutuhkan biaya yang mahal karena harus mengunjungi suatu negara yang jauh atau daerah terpencil dan tidak membutuhkan banyak biaya karena hanya menyusuri hutan seperti berburu atau memancing. Ada beberapa prinsip yang mendasari wisata minat khusus diantaranya; Motivasi untuk mencari sesuatu yang baru anti mainstream. Kepuasan dalam melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh orang lain. Mencari pengalaman baru. Selain prinsip bentuk-bentuk wisata minat khusus didasari bebrapa tujuan; Rewarding, penghargaan terhadap objek yang dikunjungi. Enriching, pengkayaan diri, dapat juga dalam rangka bisnis. Adventure, minat bertualang yang tinggi. Learning, keinginan untuk mempelajari hal yang baru. Nah, perkembangan pariwisata minat khusus juga sejalan dengan perkembangan gaya hidup manusia sehingga muncul istilah-istilah baru seperti culinary tourism, halal tourism, dark tourism, tolkien tourism mengunjungi lokasi film Lord of The Rings, drug tourism, getto tourism dan masih banyak lagi. Beberapa website seperti secara khusus memberikan paket-paket menarik yang secara ekslusif ditujukan kepada gay travellers, food lovers, luxury travelers dan wisatawan yang memang khusus ingin mencari relaksasi & rejuvenation melalui wellness tourism, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. Selain itu adanya semakin tingginya jumlah Millenials yang bepergian membuat website seperti membuat komonitasnya sendiri dimana bagi mereka yang tertarik untuk bergabung log-in sebagai seorang “citizen”. Konsep dari citizen M tidak hanya menjual kamar namum memberikan kesempatan millenials untuk bergabung dalam komunitas tertentu melalui meeting room dengan konsep sharing. Work station, wifi yang super kencang, 24 hours food & beverage serta harga yang sangat terjangkau menjadikan citizen M menjadi begitu populer di kalangan millenials traveller yang ingin melakukan perjalanan sekaligus mendapatkan peluang-2 bisnis baru. Saat ini di Asia baru Taipe yang bergabung di CitizenM, namun tentu tidak menutup kemungkinan saat ceruk pasar ini mulai accesible maka hotel-hotel di Indonesia Singapore dan Malaysia pasti akan mengambil pasar ini. What do you think will be the next trend? Pariwisata memiliki berbagai macam bentuk kegiatan wisata yang dapat disesuaikan dengan minat ataupun kebutuhan para wisatawan. Kegiatan wisata yang dilakukan memiliki tujuan tertentu yang mendatangkan manfaat tersendiri bagi masing-masing wisatawan. Ada beberapa macam perjalanan wisata bila ditinjau dari berbagai macam segi, yakni Dari segi jumlahnya, wisatawan dibedakan atas Individual Tour wisatawan perorangan, yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh satu orang atau sepasang suami-isteri. Family Group Tour wisata keluarga, yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain. Group Tour wisata rombongn, yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan bersama-sama dengan dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kebutuhan anggotanya. Biasanya paling sedikit 10 orang, dengan dilengkapi diskon dari perusahaan principal bagi orang yang kesebelas. Potongan ini berkisar antara 25 hingga 50 % dari ongkos penginapan atau penerbangan. Dari segi kepengaturannya, wisata dibedakan atas Pra-arranged Tour wisata berencana, yaitu suatu perjalanan wisata yang jauh hari sebelumnya telah diatur segala sesuatunya, baik transportasi, akomodasi maupun objek-objek yang akan dikunjungi. Package Tour paket wisata, yaitu perusahaan Biro Perjalanan Wisata yang telah bekerja sama menyelenggarakan paket wisata yang mencakup biaya perjalanan, hotel, ataupun fasilitas lainya yang merupakan suatu komposisi perjalanan yang disusun guna memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan perjalanan wisata. Coach Tour wisata terpimpin, yaitu suatu paket perjalanan ekskursi yang dijual oleh biro perjalanan dengan dipimpin oleh seorang pemandu wisata dan merupakan perjalanan wisata yang dilakukan secara rutin, dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dan dengan rute perjalanan yang tertentu pula. Special Arranged Tour wisata khusus, yaitu suatu perjalanan wisata yang disusun secara khusus guna memenuhi permintaan seorang langganan atau lebih sesuai keinginannya. Optional Tour wisata tambahan, yaitu suatu perjalanan wisata tambahan di luar pengaturan yang telah disusun dan diperjanjikan pelaksanaannya, yang dilakukan atas permintaan pelanggan. Dari segi maksud dan tujuan, wisata dibedakan atas Holiday Tour wisata liburan, yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan dan diikuti oleh anggotanya guna berlibur, bersenang-senang, dan menghibur diri. Familiarization Tour wisata pengenalan, yaitu suatu perjalanan yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaanya. Educational Tour wisata pendidikan, yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran, studi perbandingan ataupun pengetahuan mengenai bidang kerja yang dikunjunginya. Scientific Tour wisata pengetahuan, yaitu perjalanan wisata yang tujuan pokoknya adalah untuk memperoleh pengetahuan dan penyelidikan terhadap sesuatu bidang ilmu pengetahuan. Pileimage Tour wisata keagamaan, yaitu perjalanan wisata yang dimaksudkan guna melakukan ibadah keagamaan. Special Mission Tour wisata kunjungan khusus, yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan dengan maksud khusus, misalnya misi dagang, kesenian, dan lain-lain. Hunting Tour wisata perburuan, yaitu suatu kunjungan wisata yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan perburuan biantang yang diijinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata. Dari segi penyelenggarannya, wisata dibedakan atas Ekskursi Excursion, yaitu suatu perjalanan wisata jarak pendek yang ditempuh kurang dari 24 jam guna mengunjungi satu atau lebih objek wisata. Safari Tour, yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan secara khusus dengan perlengkapan maupun peralatan khusus yang tujuan maupun objeknya bukan merupakan objek wisata pada umumnya. Cruise Tour, yaitu perjalanan wisata dengan menggunakan kapal pesiar mengunjungi objek-objek wisata bahari dan objek wisata di darat dengan menggunakan kapal pesiar sebagai basis pemberangkatannya. Youth Tour wisata remaja, yaitu kunjungan wisata yang diselenggarakan khusus bagi para remaja menurut golongan umur yang ditetapkan Negara masing-masing. Marine Tour wisata bahari, yaitu suatu kunjungan ke obyek wisata khususnya untuk menyaksikan keindahan lautan wreck-diving menyelam dengan perlengkapan selam lengkap. Selain itu, di Indonesia sekarang ini terdapat banyak sekali paket wisata yang ditawarkan oleh para penyelenggara kegiatan wisata. Jenis-jenis paket wisata tersebut adalah; a Pleasure Tourism, yaitu paket wisata yang disusun untuk tujuan ingin mengetahui suatu daerah tujuan wisata dalam acara mengisi liburannya guna menghilangkan kepenatan diri atas rutinitas sehari-hari. b Recreation Tourism adalah jenis paket wisata yang disusun dengan tujuan utamanya memanfaatkan hari liburnya guna pemulihan kesegaran jasamani maupun rohani. c Cultural Tourism adalah paket wisata yang diselenggarakan khusus untuk mengetahui adat-istiadat, gaya dan cara hidup suatu bangsa, sejarah, seni budaya maupun acara keagamaan. d Adventure Tourism adalah paket wisata yang dilakukan di alam terbuka untuk melatih ketangkasan jasmani serta menyegarkan rohani dengan mengambil resiko yang cukup membahayakan keselamatan jiwa dengan dipandu oleh seseorang atau lebih yang berpengalaman. e Sport Tourism adalah paket wisata yang dilakukan dalam rangka melatih atau melakukan uji ketangkasan jasmani atau mengikuti pertandingan olah raga di daerah atau di negara lain. f Bussiness Tourism yakni paket wisata yang dilakukan dalam rangka melakukan studi kelayakan usaha di daerah atau di negara yang dikunjungi. g Convention Tourism adalah paket wisata dalam rangka mengikuti kegiatan atau mengahdiri suatu acara konferensi, seminar, pameran atau sejenisnya yang diselingi dengan kegiatan wisata diwaktu senggangnya. h Special Interest Tourism adalah paket wisata khusus yang memerlukan keahlian dan kemampuan khusus pula bagi pesertanya dengan klasifikasi jumlah pesertanya yang terbatas seperti pilgrime, terjun payung, gantole atau sejenisnya . Source 33. Incentive Tour / Travel Mengandung arti dorongan / hadiah. Dalam dunia pariwisata, biasanya Tour package diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagi hadiah untuk memotoivasi karyawan dalam peningkatan produktifitas. 34. Inclusive Tour Biaya perjalanan wisata yang sudah termasuk dalam harga yang ditawarkan, biasanya termasuk tiket perjalanan, akomodasi, makan, dll. Sehingga peserta tour hanya akan mengeluarkan uang untuk keperluan pribadi dan yang tidak termasuk dalam Inclusive Tour. 35. Land Arrangement Segala urusan yang menyangkut rencana perjalanan wisata yang tidak termasuk tiket pesawat / kapal / transfer dari lokasi wisatawan bertempat tinggal ke DTW. 36. Low Season Atau bisa juga disebut “Off Season” merupakan suatu periode dalam setahun dimana permintaan untuk berwisata rendah / sepi. Disetiap DTW waktunya berbeda-beda. 37. Niche Market Merupakan pangsa pasar yang tertarik hanya pada bidang tertentu saja, misalnya Scuba Diving, Bird Watching, Old Locomotive, dll. 38. Optional Tour Penawaran yang biasanya terdapat dalam itinerary / rincian rencana perjalanan, namun biayanya dibayarkan oleh peserta on the spot secara langsung / cash kepada operator setempat, bukan kepada operator penyelenggara tour. 39. Inbound Tour Perjalanan wisata ke dalam negri 40. Outbound Tour Perjalanan wisata ke luar negri 41. Overriding OR Commission komisi tambahan yang diberikan kepada seller karena hasil penjualannya melebihi target yang telah ditetapkan. 42. Package Tour Atau “paket wisata” merupakan rencana perjalanan wisata yang berisi susunan program acara, ditawarkan dengan harga tertentu, dan secara umum sudah meliputi biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, kunjungan ke obyek wisata serta jasa pemandu wisata 43. Package Validity Masa berlaku harga paket wisata yang ditawarkan pada suatu periode, biasanya dituangkan dalam kontrak kerjasama antara biro perjalanan wisata operator dengan customer / client / buyer. Umumnya berlaku untuk 1 satu tahun fiskal. Untuk Indonesia biasanya berlaku sejak 01 January sd 31 Desember. Sedangkan untuk Eropa dimulai sejak 01 April sd 31 Maret tahun berikutnya. 44. Package Regular Rates Harga normal / low season rates yang artinya harga jual paket wisata yang berlaku pada saat bukan musim liburan / high season / peak season 45. Package High / Peak Season Rates Harga jual paket wisata pada musim liburan, dengan kapasitas pengunjung yang padat 46. Package High Season Surcharge Harga jual paket wisata yang berlaku pada saaat musim liburan tertentu dengan kapasitas kunjungan sangat padat, biasanya pada perayaan Natal, tahun baru dan liburan akhir tahun. 47. Package Black Out Dates Tanggal tertentu yang menentukan batas pengabaian kontrak bisnis tahunan, dimana pada tanggal dimaksud tour operator tidak dapat melayani pembukuan, karena kondisi tertentu, dimana suplier seperti hotel, maskapai penerbangan dianggap sah untuk mengabaikan harga kontrak, misalnya pada tanggal 25 Desember, atau 01 January. 48. Package Free Sales Allotment Untuk mempermudah biro perjalanan wisata selaku penjual selller dalam melakukan pemasaran produk kepada pengguna jasa end user, maka operator perjalanan wisata menyediakan alokasi konfirmasi sejumlah peserta. Dengan demikian, biro perjalanan wisata selaku operator / seller dapat mendaftar keikutsertaan peserta paket wisata tertentu, tanpa harus meminta konfirmasi terlebih dahulu, misalnya tenggang waktu yang diberikan pada saat pembelian ticket pesawat. 49. Package Cut of Dates Istilah untuk menyatakan berakhirnya tenggang waktu konfirmasi, artinya setelah tanggal konfirmasi yang diberikan, penawaran sudah tidak berlaku atau perlu di konfirmasi ulang biasanya dalam segi biaya. Bisa juga digunakan untuk menyatakan masa berakhirnya waktu Free Sales Allotment. 50. Participants Semua yang resmi terdaftar sebagai peserta dari suatu paket perjalanan wisata / event yang diselenggarakan 51. Personal Selling Metode penjualan dengan cara melakukan hubungan secara pribadi / langsung kepada kandidat customer / client potensial, biasanya kepada teman, kolega, family, dll. 52. Pre Conference Tour Paket perjalanan yang dilakukan sebelum acara resmi konferensi berlangsung. Biasanya ditawarkan bersamaan waktunya saat peserta melakukan pendaftaran untuk mengikuti konferensi. 53. Post Conference Tour Paket perjalanan yang dilakukan setelah acara resmi konferensi berakhir. Pre/Post Conference bisa optional maupun inclusive, tergantung pesanan end user. 54. Profit Margin Tour Keuntungan finansial yang diperoleh dari hasil penjualan paket perjalanan wisata 55. Quotation Tour Atau Tour Quotation, adalah cara untuk menghitung harga sebuah tour / paket wisata, dimana datanya bersumber dan diperoleh dari berbagai data dan informasi yang terdapat di berbagai media 56. Regular Tour Paket perjalanan wisata yang dibuat Tour Operator secara umum dan merupakan paket yang sudah teruji serta disukai banyak orang. Paket yang ditawarkan biasanya merupakan paket baku fix sesuai penawaran yang terkandung di dalamnya. 57. Special Interest Tour Suatu paket perjalanan khusus bukan umum yang dibuat oleh Tour Operator spt Niche, misalnya Paket Golf, Paket Memancing, Paket Photography, Paket Mendaki Gunung, Paket Caving, Paket Ibadah, dll 58. Pilgrim Tour Paket perjalanan wisata spiritual yang dibuat Tour Operator secara umum dan merupakan paket yang sudah teruji serta disukai banyak orang. Paket yang ditawarkan biasanya merupakan paket baku fix sesuai penawaran yang terkandung di dalamnya. Misalnya paket Umroh-Haji, paket misa / prosesi lilin, paket holi, dlsb. 59. Buyer Pembeli produk paket wisata 60. Seller Penjual produk paket wisata 61. TBA To Be Advice, yang artinya, akan diberitahukan segera / menyusul. Situasi ini biasanya untuk memberikan jawaban yang belum pasti dalam pelaksanaan suatu event, acara, keberangkatan, konfirmasi tempat duduk, kamar, dlsb. 62. Visa Adalah izin untuk memasuki suatu negara asing. Setiap negara memiliki peraturan berbeda dalam perlakuan untuk memasuki negara tertentu, tergantung situasi politik dan kerjasama antara negara terkait. Informasi negara-negara mana yang memerlukan visa dan tidak memerlukan visa untuk memasukinya sangat diperlukan. 63. Paspor Merupakan Identitas seseorang yang diakui secara internasional bukti diri yang sah. Dalam buku paspor biasa ditempelkan visa dan stempel untuk mendeteksi keluar masuknya orang dari negara2 yang dikunjunginya 64. Travel Insurance Adalah biaya perlindungan untuk mengcover resiko saat perjalanan, beberpa negara mewajibkan traveler untuk memiliki travel insurance dengan jumlah pertanggungan tertentu, misalnya Eropa, Amerika, Australia. Jenis – Jenis Tour Operator dan Tour Perjalanan Wisata A. Jenis Tour Operator 1. Wholesaler Tour Operator WTO Penjalan produk paket wisata tidak dilakukan langsung kepada wisatawan Tetapi melalui perusahaan perjalanan retailer. Produk yang dihasilkan WTO ini biasanya dalam jumlah yang banyak, sehingga pemasaran produknya diperlukan perantara travel agency yang berupaya menyebarkan pemasaran secara luas untuk dapar menjangkau wisatawan sebagai konsumen. 2. Retail Tour Operator RTO Merupakan penjalan produk pariwisata yang dilakukan langsung kepada wisatawan. Produk yang dihasilkan RTO lebih sedikit dari pada produk yang dihasilkam WTO Agen travel yag menjadi perantara dalam penjulan paket wisata Wholesaler kepada wisatawan, berupa perusahaan perjalanan 1. Perusahaan perjalanan yang ditunjuk dengan kerjasama uasaha dengan tour operator. 2. Perusahaan bisnis paeriwisata lain seperti air line, hotel, dsb yang ditunjuk dengan kerjasama usaha dengan tour operator. 3. Badan / lembaga lain yang ditunjuk kerjasama uasa dengan tour operator dan mampu mengumpulkan pembeli paket wisata. Sub-agen perusahaan perjalanan atau badan lain yang ditunjuk kerjasama dalam penjualan paket wisata adalah oleh agen travel, bukan wholesaler. Bahasan tersebut merupakan tahapan penyampaian produk pariwisata dari wholesaler kepada konsumen atau wisatawan. 3. Tahapan pelaksanaan paket wisata wholesaler & retail tour operator 1. Penanganan pelaksanaan paket wisata sampai pada pelaksanaan di tempat tujuan seluruhnya diurus oleh tour operator sendiri, tidak menunjuk tour operatoe pusat. 2. Pelaksanaan paket wisata tidak semuanya ditangani oleh tour operator, tetapi untuk pelaksanaan di tempat tujuan merujuk kantor cabang tour operator yang ada di tempat tujuan tersebut. 3. Penanganan pelaksanaan paket wisata tidak ditangani seluruhnya oleh tour operator, tetapi memakai terminal jasa receiver agent di sebuah tempat tujuan atau negara. B. Jenis Tour dalam Perniagaan Paket Wisata A. Jenis Tour Berdasarkan Wilayah Negara 1. Domestic Tour, Wisata Nusantara Wisatawan Warga negara Indonesia, warga negara asing yang tinggal di Indonesia Wilayah di Dalam Negeri 2. Inbound Tour, Incoming Tour Wisata Mancanegara Wisatawan Warga Negara Asing, WNI yang tinggal diluar negeri Wilayah di Dalam Negeri 3. Outbound Tour, Ovesiastour, Tour keluar negeri Wisatawan WNI Wilayah di Luar Negeri B. Berdasarkan Tour di darat 1. Overland Tour, dilakukan sepanjang daratan pulau/ Benua. 2. Mountain trekking Tour, Pendakian gunung Trekking di Gunung Rinjani 3. Menelusuri Gua 4. Memanjat Tebing 5. Menurunu Luweng C. Berdasarkan Tour di Laut/ Danau / Sungai 1. Perjalanan Wisata Laut Lepas 2. Perjalanan Wisata Pantai 3. Diving Tour 4. Kuta Beach Tour 5. Soraoke Surfing Tour 6. Eksplorasi pemandangan dari udara dengan balon 7. Joy Flight Tour D. Jenis Tour Berdasarkan Jumlah Peserta 1. Individual 2. Group Besar 3. Mass Tour E. Jenis Tour Berdasarkan Usia Wisatawan 1. Youth Tour, Prjalanan Wisata Remaja 2. Elderly Tour, Perjalanan Wisata lansia Jenis tour yang sofatnya berasa diantara usia Youth Tour dan elderly biasanya disebut “standart tour” F. Jenis Tour Berdasarkan Tipologi Wisata 1. Mass Tour 2. Alternative Tour 3. Special Interest Tour G. Jenis Tour Berdasarkan Waktu Penyelenggaraan dalam satu hari 1. Morning Tour 2. Afternoon Tour 3. Evening Tour 4. Night Tour H. Jenis Tour Kelas Tour 1. Deluxe Tour 2. Standard Tour 3. Economy Class Tour 4. Budged Class Tour I. Jenis tour Berdasarkan Media Transportasi 1. Bus and car touring 2. Train Tourung 3. Poat Touring Daftar Pustaka Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata Konsep dan aplikasi. Bandung Alfabeta

berikut yang bukan merupakan paket paket special interest tour adalah